MEMBACA TANDA-TANDA ZAMAN

PEKAN BIASA XXIX

Jumat 25 Oktober 2024)

Ef 4:1-6; Luk 12:54-59

“Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini?  Dan mengapakah engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar?. (Luk 12:49,51)

RENUNGAN SINGKAT

Tanda-tana alam membantu kira meramalkan apa yang akan terjadi kemudian. Banyak binatang  turun dari puncak gunung Merapi pertanda akan terjadi aktivitas puncak gunung yang membahayakan . Awan tebal pertanda akan hujan, air pantai surut tiba-tiba akan terjadi tsunami.

Apakah kita juga mampu  membaca tanda-tanda yang dibuat Yesus? Penting membuka hati untuk menangkap tanda-tanda yang diperlihatkan oleh Yesus. 

Hendaklah kita selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar.  Mampu menunjukkan kasih untuk saling membantu, dan berusaha untuk memelihara kesatuan Roh Kudus dalam ikatan dama sejahtera. Kita semua dipanggil dalam satu kesatuan: satu tubuh, satu Roh sebagaimana dipanggil dalam satu pengharapan yang terkandung dalam panggilan kita. Itulah ciri-ciri panggilan hidup kita yang dipanggil untuk menjalankan tugas perutusan yakni untuk mewartakan keselamatan kepada semua orang.

Marilah Berdoa

Allah Bapa yang Maharahim. Seringkali kami mengabaikan tada-tanda yang Kau berikan kepada kami  untuk mengerti dan memahami kehendak-Mu, sehingga kami seringkali berjalan menurut kehendak kami sendiri. Kami mohon, dampingilah kami, bukalah mata hati kami agar kami mampu melihat tanda-tanda yang Kau berikan sehingga kami hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Terpujilah Engkau kini dan sepanjang segala masa. Amin.

BUKALAH MATA DAN TELINGAMU

PEKAN BIASA XVI

JUMAT 26 JULI 2024

 

Bacaan hari ini: Sir 44:1.10-5; Mat 13;16-17

“Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, ^f tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.” (Mat 13:17).

 

RENUNGAN

Hari ini Gereja merayakan Peringatan Wjib St. Yoaki dan Sta. Ana. Mereka adalah teladan hidup dalam kesederhanaan dan pengharapan. Iman mereka akan Allah membawa mereka mampu mendengarkan sura Tuhan dan melihat mukjizat-Nya dalam peristiwa kelahiran Maria.

Bcaan Injil menyatakan bahwa oran-orang yang mau beerja sama dengan rencana Allah pantas disebut berbahagia karena diampan meliat dan mendengarkan bagaimana Firman Allah sungguh terlaksana dalam diri mereka.

Pesan yang dapat kita perik hari ini: Sabarlah ketika mengalami cobaan, Tuhan berjalan bersama kita.Bukalah mata dan telinga untuk kehadiran-NYA. Teguhlah dalam Iman seperti St. Yoakim dan Sta. Anna yang tekun menanti jawaban atas doa-doanya. Bersyukurlah dengan mata Iman karena telah melihat kebaikan Tuhan dalam hidup ini.

Peringatan St Yoakim dan Sta. Anna mengingatkan kita untuk bersyukur atas anugerah Orang Tua yang telah diberikan kepada kita. Mereka patut dan harus kita hormati sebagai yang telah berjasa dalam hidup kita, selalu menyebut nama kita dalam setiap doanya karna mereka selalu menginginkan semua anak-anaknya berbahagia.

 

MARILAH BERDOA

Bapa surgawi, pada hari “peringatan Santo Yoakim dan Santa Anna” ini, secara khusus kami berdoa untuk semua orangtua agar mereka terbuka bagi rahmat yang Engkau berikan bagi kehidupan keluarga yang benar di mata-Mu.

Berikanlah kepada kami rahmat untuk mempersiapkan diri kami bagi peranan apa pun yang Engkau tentukan bagi kami masing-masing dalam hidup ini. Amin.