google-site-verification=ydrwj_TcX7EKVuIoCDu-3scwDwIHaXOT828Be0zpAR8 MANUSIA PEMBELAJAR: October 2021

Friday 1 October 2021

BULAN OKTOBER ADALAH BULAN ROSARIO

Mengapa bulan Oktober disebut sebagai bulan Rosario?Sejak kapan itu dinyatakan? Oleh Siapa?Dan apa bedanya dengan bulan Mei, bulan yang dimanfaatkan oleh umat Katolik berdoa Rosario? Pertanyaan-pertanyaan itu yang akan dijawab pada tulisan perdana di bulan Oktober ini. Bulan Oktober bagi umat katolik dikenal sebagai bulan Rosario. Mengapa? Bulan Oktober ditetapkan sebagai bulan Rosario untuk mengenangkan kekuatan doa kepada Allah melalui Bunda Maria dengan sarana Rosario. Penetapan bulan Oktober sebagai bulan Rosario berawal dari ditetapkannya tanggal 7 Oktober sebagai Pesta Santa Perawan Maria Ratu Rosario. Pesta ini ditetapkan oleh Paus Gregorius XIII tahun 1573 untuk menggantikan peringatan pesta Maria Ratu Kemenangan.Dalam kata pengantar Surat Apostolik Paus Yohanes Paulus II yang dikeluarkan pada tahun ke-dua puluh lima masa kepausan, 16 Oktober 2022, Rosarium Virginis Mariae Paus mengajak seluruh umat beriman untuk menatap wajah Kristus bedama dengan Bunda-Nya: “Mendaras Rosario tidak lain adalah menatap wajah Kristus bersama Maria”. Bapa Paus dalam suratnya ini menambahkan satu peristiwa, yakni peristiwa terang yang juga merupakan satu unsur fundamental dalam kehidupan Yesus. Pada bagian penutup surat ini Bapak Paus menuliskan bahwa: memasuki milenium baru ini dunia menghadapi tantangan yang amat berat. Doa Rosario pada hakikatnya adalah doa untuk perdamaian, karena inti doa ini adalah kontemplasi akan Kristus, Pangeran Perdamaian, Dia yang adalah “damai kita” (Ef 2:14). Barangsiapa merenungkan misteri Kristus – dan inilah tujuan doa rosario –, ia mempelajari rahasia damai dan membuat damai menjadi proyek hidupnya. Pada artikel 1 dokumen tersebut dijelaskan bahwa doa Rosario adalah doa yang sederhana tetapi sangat mendalam. Pada ufuk millennium ketiga ini rosario tetap merupakan doa yang sangat bermanfaat, doa yang ditetapkan untuk menghasilkan panen kekudusan. Dengan mudah rosario melebur dalam perjalanan rohani orang kristiani. Sesudah 2000 tahun, doa ini sama sekali tidak kehilangan kesegaran-awalnya; ia merasa ditarik oleh Roh Allah untuk “bertolak ke tempat yang dalam” untuk sekali lagi memaklumkan, bahkan “menyerukan”, di hadapan dunia bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat, “jalan, kebenaran, dan hidup” (Yoh14:6), “tujuan hidup manusia dan sasaran kerinduan sejarah serta peradaban.” Doa Rosario merupakan doa yang berciri khas Maria, namun pada intinya rosario adalah doa yang kristosentris, berpusat pada Kristus. Isi doa Rosario merupakan saripati dari amanat injil secara utuh. Dengan kata lain doa Rosario merupakan ringkasan seluruh Injil. Rosario adalah magnificat abadi untuk memuji karya inkarnasi yang menyelamatkan, yang dimulai dari Rahim Maria yang tetap perawan. Dengan doa Rosario kaum beriman kristiani berguru di sekolah Maria: mereka dilatih untuk menatap keindahan wajah Kristus dan mengalami kedalaman kasih-Nya. Berkat doa Rosario kaum beriman menerima rahmat berlimpah lewat tangan Bunda Penebus sendiri.  Sama-sama berdoa Rosario, apa bedanya Mei dan Oktober? Baik bulan Mei maupun Oktober umat katolik memberi perhatian khusus untuk berdoa Rosario, berdevosi kepada Bunda Maria. Namun ketika melihat perjalanan sejarah ada perbedaan perhatian dan latar belakang berdoa Rosario di bulan Mei dan pada bulan Oktober. Paus Pius VII tahun 1809 ditangkap oleh para serdadu Napoleon dan dipenjara. Di dalam penjara, Paus memohon dukungan doa Bunda Maria, agar ia dapat dibebaskan dari penjara. Paus berjanji bahwa jika ia dibebaskan, maka ia akan mendedikasikan perayaan untuk menghormati Bunda Maria. Lima tahun kemudian, pada tanggal 24 Mei, Bapa Paus dibebaskan, dan ia dapat kembali ke Roma. Tahun berikutnya ia mengumumkan hari perayaan Bunda Maria, Penolong umat Kristen. Demikianlah devosi kepada Bunda Maria semakin dikenal, dan ketika Paus Pius IX mengumumkan dogma “Immaculate Conception/ Bunda Maria yang dikandung tidak bernoda” pada tahun 1854, devosi bulan Mei sebagai bulan Maria telah dikenal oleh Gereja universal. Paus Paulus VI melalui surat ensiklik, the Month of Mary mengatakan bahwa bulan Mei adalah bulan yang didedikan kepada Bunda Maria yang terberkati, dan bulan itu menjadi kesempatan untuk “penghormatan iman dan kasih yang diberikan oleh umat Katolik di setiap bagian dunia kepada Sang Ratu Surga. “Sepanjang bulan ini, umat Kristen mempersembahkan penghormatan dan doa dengan penuh kasih kepada Maria dari hati mereka. Pada bulan ini, rahmat Tuhan turun atas kita…. dalam kelimpahan”. Sedangkan pada bulan Oktober dikaitkan dengan pertempuran di Lepanto pada tahun 1571, ketika Negara-negara Eropa diserang oleh kerajaan Ottoman. Pada maa itu agama Kristen terancam punah. Menghadapi ancaman itu Don Juan dari Austria, komandan armada Katolik, beroda rosario memohon pertolongan Bunda Maria. Tanggal 7 Oktober 1571, paus Pius VI bersama dengan banyak umat beriman berdoa Rosario di basilica Santa Maria Maggiore. Sejak subuh sampai petang, doa rosario tidak berhenti didaraskan di Roma untuk mendoakan pertempuran di Lepanto. Walaupun nampaknya mustahil, namun pada akhirnya pasukan Katolik menang pada tanggal 7 Oktober. Kemudian, Paus Pius V menetapkan peringatan Rosario dalam Misa di Vatikan setiap tanggal 7 Oktober. Kemudian penerusnya, Paus Gregorius XIII, menetapkan tanggal 7 Oktober itu sebagai Hari Raya Rosario Suci.Demikianlah sekilas mengenai mengapa bulan Mei dan Oktober dikhususkan sebagai bulan Maria. Bunda Maria memang terbukti telah menyertai Gereja dan mendoakan kita semua, para murid Kristus, yang telah diberikan oleh Tuhan Yesus menjadi anak- anaknya (lih. Yoh 19:26-27). Bunda Maria turut mengambil bagian dalam karya keselamatan Kristus Putera-Nya, dan bekerjasama dengan-Nya untuk melindungi Gereja-Nya sampai akhir jaman.  Sumber: 1. katolisitas.org 2. https://www.parokivianney.org/post/sama-sama-bulan-maria-apa-bedanya-mei-dan-oktober http://dlvr.it/S8jQ6d http://dlvr.it/S8jwmQ http://dlvr.it/S8kVZK
http://dlvr.it/S8l3l6

RENUNGAN HARIAN 6 MEI 2023

DOA PEMBUKA Allah Bapa yang Mahakasih, kami mengucap syukur atas rahmat-Mu yang kami terima pada hari ini. Bukan saja Engkau membangunkan ...