Posts

Showing posts from 2012

FILM SUGIJA

Tulisan seorang mahasiswa setelah nonton Film Soegija Film Soegija: Napak Tilas Bangsa Penulis: Agatha Gisela Jenni Anggita "Kemanusiaan itu satu. Kendati berbeda bangsa, asal-usul dan ragamnya, berlainan bahasa dan adat istiadatnya, kemajuan dan cara hidupnya, semua merupakan keluarga besar. Satu keluarga besar, dimana anak-anak masa depan tidak lagi mendengar nyanyian berbau kekerasan, tidak menuliskan kata-kata bermandi darah, jangan lagi ada curiga, kebencian, dan permusuhan." (Mgr. Albertus Soegijapranata, SJ) Apa yang dapat saya katakan usai menonton film kolosal garapan Garin Nugroho tgl 29 Mei 2012? Saya speechless. Dialog yang bagai mutiara bermunculan satu per satu, mengharukan, sekaligus sarat makna. Pesannya beragam, mulai dari kebangsaan, keimanan, kemanusiaan, multikulturalisme, dan feminisme. Begitu soft, namun menghanyutkan. Mengalir sekali, sampai-sampai kalau tidak dihayati, film ini tidak akan benar-benar bermakna. Menonton film ini bagai proses napak ...

KATA ANAKKU, "MAAFKAN AKU AYAH"

KATA ANAKKU, “MAAFKAN AKU AYAH” Empat tahun yang lalu, kecelakaan telah merenggut orang yang kukasihi, sering aku bertanya-tanya, bagaimana keadaan istri saya sekarang di alam surgawi, baik-baik sajakah? Dia pasti sangat sedih karena sudah meninggalkan sorang suami yang tidak mampu mengurus rumah dan seorang anak yang masih begitu kecil. Begitulah yang kurasakan, karena selama ini saya merasa bahwa saya telah gagal, tidak bisa memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani anak saya, dan gagal untuk menjadi ayah dan ibu untuk anak saya. Pada suatu hari, ada urusan penting di tempat kerja, aku harus segera berangkat ke kantor, anak saya masih tertidur. Ohhh... aku harus menyediakan makan untuknya. Karena masih ada sisa nasi, jadi aku menggoreng telur untuk dia makan. Setelah memberitahu anak saya yang masih mengantuk, kemudian aku bergegas berangkat ke tempat kerja. Peran ganda yang kujalani, membuat energiku benar-benar terkuras. Suatu hari ketika aku pulang kerja aku merasa sangat l...

KANG SOLEH NAIK BECAK MENUJU SURGA

Tulisan ini diambil dari Kompas.Com Jumat, 31 Desember 201 dengan judul:  KAKang Soleh Naik Becak Menuju Surga Cerpen  Rudi Setiawan Pada hari penghisaban (penghitunngan atas amal perbuatan manusia) sedang mengantre empat orang manusia dengan berlainan profesi sewaktu masih hidup di dunia. Manusia pertama bernama Alim, yang konon sewaktu masih hidup di dunia adalah seorang kyai yang sangat terkenal keluasan ilmunya dan kesalehan ibadahnya serta mempunyai ribuan santri. Manusia kedua bernama Somad, yang mana sewaktu masih hidup di dunia berprofesi sebagai Kepala Desa yang sangat disayangi oleh warganya karena kejujuran dan keadilannya. Manusia ketiga bernama Badri, dimana sewaktu hidupnya merupaka seorang juragan yang sangat kaya raya serta terkenal pula kedermawanannya dan kemurahan hatinya dalam menolong dan membantu orang-orang yang kesusahan. Manusia keempat bernama Soleh, yaitu ketika hidupnya adalah merupakan seorang tukang becak yang biasa mang...

PERJALANAN BERNANTO 11 FEBRUARI 2010

Image

MALAM KESENIAN RICCI I 2012

Image

FOTO MALKES RICCI 2012

Image

FOOD, TASTE AND HUNGER

Image
FILM CHIKEN ALA CARTE   Tautan Lampiran