IBADAT DAN RENUNGAN PAGI BERSAMA
RAPAT KERJA SMA DAN YAYASAN RICCI
P: Pengantar singkat
Saudara saudari yang terkasih hari ini Gereja Katolik
memperingati santo Raymundus dari Kapua,
dan Alberus Marvelli.
Marilah kita mempersiapkan diri, mempersiapkan hati untuk menyambut
pagi hari ini dalam kasih Tuhan. Kita akab berdoa bersama, sejenak mendengarkan
firman Tuhan hari ini agar dapat kita jadikan bekal dalam mengisi dan
memanfaatkan hari ini.
Kita awali dengan menyanyi bersama:
MUSIK:
TERIMAKASIH TUHAN
Terima kasih Tuhan
Untuk kasih setiaMu
Yang ku alami
dalam hidupku
Terima kasih Yesus
Untuk kebaikanMu
Sepanjang hidupku
Reff :
Terima kasih
Yesusku
Buat anugerah yang
Kau beri
Sebab hari
ini
Tuhan adakan
Syukur bagiMu
DOA
PAGI
P: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus
U: Amin.
Marilah
berdoa
P+U: Terima kasih Bapa, karena telah membawa
kami dengan aman
melalui
kegelapan malam dan masuk ke dalam terang pagi ini.
Bapa,
seperti kami boleh melihat hari baru ini, kami mohon agar semua yang kami
perbuat membawa kami lebih dekat dengan Engkau.
Biarlah
semua kegiatan-kegiatan dan pikiran-pikiran kami hari ini selalu murni,
dan
penuhilah dengan kasihMu dan kemuliaanMu.
Bapa
yang terkasih, apabila kami tersandung atau jatuh dalam perjalanan kami hari
ini,
kirimkanlah
malaikat-malaikat kudusMu,
untuk
mengangkat kami kembali dengan lembut,
dan
menempatkan kami kembali pada jalanMu.
Biarlah
kami hidup yang terkasih,
apabila
Engkau memanggil kami pulang hari ini,
biarlah
kami sudah dalam keadaan siap menemuiMu
berhadapan
muka dengan muka.
Amin
Bacaan Injil: Lukas 10:17-24
10:17 Kemudian ketujuh
puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga
setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu."
10:18 Lalu kata Yesus
kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari
langit.
10:19 Sesungguhnya Aku
telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan
kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada
yang akan membahayakan kamu.
10:20 Namun demikian janganlah
bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah
karena namamu ada terdaftar di sorga."
10:21 Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus
dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan
langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan
orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah
yang berkenan kepada-Mu.
10:22 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh
Bapa-Ku dan tidak ada seorangpun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan
siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan
hal itu."
10:23 Sesudah itu berpalinglah
Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: "Berbahagialah
mata yang melihat apa yang kamu lihat.
10:24 Karena Aku berkata kepada
kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak
melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak
mendengarnya."
RENUNGAN SINGKAT
Ada tiga hal yang bisa diambil dari Injil
Lukas bab 10:1-24a, yakni panggilan, perutusan dan tantangan, ketiga hal itu
sealu ada berssama tak terpisahkan. Sebgai seorang guru kita dipanggil
sekaligus diutus untuk membawakan misi keguruan kita. Dan dalam membawakan misi
kita kita akan berhadapan dengan yang namanya tantangan. Para murid yang telah
diutus Yesus kembali dengan sukacita karena mereka telah menyelesaikan misi
mereka dengan baik. Misi mereka adalah menyampaikan damai sejahtera. Lalu
bagaimana dengan kita? Kita juga memiliki misi. Bersama Tuhan kita memiliki
visi yang akan membawa kita dalam setiap langkah dan gerak kita.
Saudara-saudari
yang terkasih. Dalam hidup sebagai orang
beriman, khususnya iman Kristiani, antara visi dan keinginan/cita-cita adalah
dua hal yang sangat berbeda. Visi itu berbicara tentang sesuatu yang Tuhan
taruh dalam hidup kita, karena Tuhan tahu apa yang terbaik bagi hidup kita.
Kalau keinginan dan cita-cita itu
datang dan timbul dari diri sendri, sedangkan visi diperoleh dari doa kita kepada Tuhan dan jawaban Tuhan atas
ketaatan kita melakukan kehendak-Nya. Maka untuk menemukan misi hidup
kita yanga sesungguhnya, kita harus lebih bersungguh-sungguh mencari kehendak
Tuhan, melatih kepekaan untuk mendengar suara Tuhan melalui persekutuan yang
karib dengan-Nya, sebab "TUHAN bergaul karib dengan orang yang
takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka."
(Mazmur 25:14)
Visi mendorong kita untuk memiliki prioritas-prioritas dan
membuat pilihan-pilihan hidup yang benar; visi mendorong kita untuk memiliki semangat
dan motivasi yang lebih lagi dalam melakukan segala sesuatu. Oleh karena
itu dapat dikatakan bahwa visi sangat menentukan arah hidup seseorang. Karena
mengerti dan memahami visi yang Tuhan taruh dalam hidupnya, rasul Paulus
berkomitmen: "...aku melupakan apa yang telah di belakangku dan
mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan
untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus
Yesus." (Filipi 3:13-14)
Ada banyak orang Kristen tak mampu melihat visi Tuhan dalam
hidupnya. Terlihat dari cara hidup mereka dalam mengerjakan
perkara-perkara yang tidak ada greget sama sekali! Tidaklah mengherankan
jika kehidupan rohaninya tidak mengalami kemajuan yang berarti, "Sebab
sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar,
kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu
masih memerlukan susu, bukan makanan keras." (Ibrani 5:12).Tuhan Yesus
telah berfirman, "Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan
melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan
yang lebih besar dari pada itu." (Yohanes 14:12). Kuasa Tuhan
akan dinyatakan dengan luar biasa kepada setiap orang percaya yang mau
melangkah untuk mengerjakan panggilan Tuhan.
Mari kita tanggap betul visi dan misi kita baik pribadi
maupun sebagai komunitas. Mari kita serahkan pada Tuhan visi dan misi kita agar
dalam kasih dan berkatNya kita mampu menyelesaikan, sebagaimana para murid
Yesus menyelesaikan itu semua.
P: MARILAH BERDOA
P+U: Aku bangun hari ini karena kekuatan yang hebat,
panggilan dari
Allah Tritunggal,
dan aku
mengakuiNya sebagai Pencipta segala ciptaan.
Aku bangun
hari ini karena kekuatan Allah, yang membimbingku,
kekuasaan
Allah yang memandangku;
Telinga Allah
yang mendengarkanku;
Sabda Allah
yang menyapaku;
Jalan Allah
yang akan kulalui;
perisaiNya
yang melindungiku.
Semoga Kristus
membimbing aku menuju kebenaran,
Semoga Kristus
medorong aku menuju ke arah persatuan
Kristus
andalah kekuatanku,
Semoga Kristus
selalu bersamaku, di mana aku berada,
di mana aku
duduk dan di mana aku berdiri.
Kristus selalu
ada ditempat yang tinggi, dan selalu ada di bawah,
dan di
tengah-tengah bersamaku.
Semoga Kristus
selalu berada di hati setiap orang, yang mengingatkan hatiku.
Semoga Kristus
berada dalam mulut setiap orang, yang menyapa aku,
Semoga kristus
berada dalam mata setiap orang, yang melihat aku.
Kristus adalah
Tuhanku
Kristus adalah
penebusku.
Hari ini aku
bangun
Karena suatu kekuatan
yang hebat karena panggilan Allah Tritunggal.
Amin.
(Santo Patricius, abad ke-V)
P: Semoga Tuhan beserta kita
U: Sekarang dan selama-lamanya
P:
Marilah kita mohon berkat Tuhan: Tuhan semoga seluruh niat-tutur kata-laku dan
karya kami hari ini, juga orang-orang yang kami cintai di manapun mereka berada
selau ada dalam berkatmu
U: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin
Lagu
penutup
HIDUP INI
ADALAH KESEMPATAN
Hidup ini adalah kesempatan
Hidup ini untuk melayani Tuhan
angan sia-sia kan waktu yang Tuhan beri
Hidup ini harus jadi berkat
Oh Tuhan pakailah hidupku
Selagi aku masih kuat
Bila saatnya nanti ku tak berdaya lagi
Hidup ini sudah jadi berkat