Monday, 10 October 2022
JADILAH PEMBAWA KESELAMATAN - Renugan Harian
http://dlvr.it/SZr0Q0
JADILAH PEMBAWA KESELAMATAN - Renugan Harian
http://dlvr.it/SZqTx7
JADILAH PEMBAWA KESELAMATAN - Renugan Harian
http://dlvr.it/SZpzFB
JADILAH PEMBAWA KESELAMATAN - Renugan Harian
http://dlvr.it/SZpXcR
Sunday, 9 October 2022
JADILAH PEMBAWA KESELAMATAN - Renugan Harian
http://dlvr.it/SZpCGw
JADILAH PEMBAWA KESELAMATAN - Renugan Harian
RENUNGAN
HARIAN KATOLIK
RABU,
12 OKTOBER 2022
Doa
Pembuka
Allah Bapa yang
Mahakasih, kasih-Mu tak henti-hentinya Kau curahkan dalam hidup kami. Setelah beristirahat
semalaman, kami Kau beri kesempatan kembali untuk menikmati nafas kehidupan dan
memberi kesempatan kepada kami untuk semakin mampu mewujudkan diri sebagai anak-anak-Mu.
Kami bersyukur atas ssemua itu. Semoga pada hari ini, dengan berbekal firman
yang akan kami dengarkan dan renungkan, kami sungguh mampu menjadi pribadi yang
konsisten, memiliki integritas, jujur, terbuka sehingga kami mampu mewujudkan
pengabdian hidup kami bagi kebahagiaan sesama, meningkatkan keluruhan martabat
manusia dan kesejahteraan semesta. Demi Kritus, Tuhan dan Pengantara kami,
sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan
Pertama, Galatia 5: 18-25
Akan tetapi jikalau
kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum
Taurat. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah,
kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan,
pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu? seperti
yang telah kubuat dahulu? bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia
tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Tetapi buah Roh
ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,
kesetiaan,
kelemahlembutan,
penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Barangsiapa menjadi
milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan
keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin
oleh Roh,
Mazmur Tanggapan
Ref: Bahagia
kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.
1. Berbahagialah orang
yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan
orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang
kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
2. Ia seperti pohon,
yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan
yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
3. Bukan demikian orang
fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin. sebab Tuhan mengenal jalan
orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
Bait Pengantar Injil
Ref: Alleluya,
Alleluya, Alleluya
Domba-domba-Ku
mendengar suara-Ku, sabda Tuhan; Aku mengenal mereka, dan mereka mengenal Aku.
Bacaan
Injil, Lukas 11:42-46
Tetapi celakalah kamu, hai orang-orang
Farisi, sebab kamu membayar persepuluhan dari selasih, inggu dan segala jenis
sayuran, tetapi kamu mengabaikan keadilan dan kasih Allah. Yang satu harus
dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
Celakalah kamu, hai orang-orang Farisi,
sebab kamu suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan suka menerima
penghormatan di pasar.
Celakalah kamu, sebab kamu sama seperti
kubur yang tidak memakai tanda; orang-orang yang berjalan di atasnya, tidak
mengetahuinya."
Seorang dari antara ahli-ahli Taurat
itu menjawab dan berkata kepada-Nya: "Guru, dengan berkata demikian,
Engkau menghina kami juga."
Tetapi Ia menjawab: "Celakalah
kamu juga, hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu meletakkan beban-beban yang tak terpikul
pada orang, tetapi kamu sendiri tidak menyentuh beban itu dengan satu jaripun.
RENUNGAN
Bapak, Ibu,
Kaum Muda, dan anak-anak yang terkasih dalam Kristus.
Selamat
pagi, salam sejahtera untuk kita semua.
Munafik. Sebuah istilah yang tidak asing bagi kita semua.
Dalam beberapa bahasa, kata ”munafik” yang diambil dari kata
Yunani hypokrites berarti aktor yang biasanya memakai topeng. Mereka
bisa merasa sedih, marah, dan benci. Banyak yang menjadi korban dari
kemunafikan ini, menjadi menderita dan sangat sedih. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia munafik diartikan sebagai upaya berpura-pura percaya atau setia
dan sebagainya kepada agama atau lainnya. Namun, dalam hatinya tidak demikian.
Mereka yang disebut munafik adalah orang yang selalu mengatakan sesuatu yang
tidak sesuai dengan perbuatnnya serta bermuka dua. Orang munafik sering kali suka
memamerkan keadilbenaran, suka mengkritik, memiliki maksud tersembunyi, suka
mencari kesalahan orang lain, berpura-pura mengasihi, suka bohong dan tidak
tulus.
Dalam bacaan Injil hari ini, Lukas menyajikan Yesus yang menghujat
mereka. Orang-orang Farisi dan Ahli Taurat dihujat Yesus dengan kata “Celakalah…”.
Mengapa Yesus megatakan kepda mereka “Celakalah….?” Mereka adalah orang-orang
yang mengerti hukum, mengerti bagaimana harus berdoa, tetapi mereka justru mengabaikan
keadilan dan kasih Allah. Mereka dalah orang-orang yang emnganggap dirinya
paling benar, paling suci, paling taat pada Taurat atau hukum, tetapi mereka
mengabaikan kasih. Mereka mudah menghakimi orang lain, namun tidak mampu melihat
bagaimana sikap dan hidup mereka. Dalam pandangan Yesus, mereka adalah orang-orang
yang suka membebani orang lain tetapi tidak mau menyangganya sendiri.
Dalam bacaan
pertama, Paulus menegaskan bahwa hanya hidup yang mengikuti roh yang bisa
membawa kepada Kristus. Dengan hidup dipimpin oleh roh, kita tidak terikat oleh
Taurat, kita tidak terbelenggu oleh kedagingan melainkan jutru telah menyalibkan daging
dengan segala hawa nafsu dan keinginan kita.
Bapak, ibu, kaum
muda, dan anak-anak yang terkasih dalam Kristus.
Kita dipanggil
menjadi pengikut Kristus untuk hidup sebagaimana dikehendaki oleh Kristus,
hidup dalam Roh. Artinya hidup kita harus selalu diliputi dengan buah-buah roh
yakni kasih, sukacita, damai, lemah lembut, mampu mengendalikan diri, tidak
mudah marah, sabar, dan sebagainya. Sebagai murid-murid Kristus kita harus mampu
menampilkan diri sebagai anak-anak Allah dalam seluruh hidup, sikap dan
perilaku kita. Hidup harus semakin bermakna bukan hanya bagi diri sendiri
melainkan bagi sesama dan alam semesta.
Semoga firman Tuhan
yang kita dengarkan dan renungkan hari ini membawa kita menjadi pewarta-pewarta
kasih, pejuang kemerdekaan, dan mambawa suka cita bagi dunia.
Marilah kita memohon agar
kita mampu memanfaatkan kesempatan hidup kita untuk melakukan kebaikan,
membiarkan hidup kita dikuasai oleh Roh Allah sehingga kehadiran kita sungguh-sungguh
menjadi keselamatan bagi sesama dan alam semesta.
Marilah
Berdoa.
Allah Bapa yang
Mahakasih. Kami bersyukur pada hari ini kami diingatkan bahwa kami adalah anak-anak-Mu,
yang Kau angkat melalui Sakramen Baptis. Dengan menjadi anak-anak-Mu, kami Kau
utus untuk menjadi pembawa damai, keselamatan, sukacita bagi sesama dan
lingkungan hidup kami. Maka kami mohon, tanamkanlah di dalam hati kami semangat
cinta dan kasih untuk mampu menjadi berkat bagi sesama dan lingkungan kami. Demi
Kristus Tuhan dan Pengantara kami, sepanjang segala masa. Amin.
Wednesday, 5 October 2022
SUMBER DAYA MANUSIA UNGGUL INDONESIA MAJU.
http://dlvr.it/SZYJzs
SUMBER DAYA MANUSIA UNGGUL INDONESIA MAJU.
http://dlvr.it/SZXpP1
SUMBER DAYA MANUSIA UNGGUL INDONESIA MAJU.
http://dlvr.it/SZXLL4
Tuesday, 4 October 2022
SUMBER DAYA MANUSIA UNGGUL INDONESIA MAJU.
http://dlvr.it/SZX0Qm
ALLAH SUNGGUH MURAH HATI
Kamis, 06 Oktober 2022
ALLAH
SUNGGUH MURAH HATI
DOA
PEMBUKAAN
Marilah
berdoa.
Allah
Bapa yang Mahakasih.
Kami
mengucap syukur atas berkat-Mu untuk hari ini, kami boleh menikmati hari yang
baru, mengalami berkat sehat, keluarga yang utuh dan rejeki yang cukup serta
suka cita.
Kami
mohon, sertai kami dalam mengisi hari ini agar sejalan dengan kehendak-Mu.
Bukalah hati dan pikiran kami agar dapat mengerti apa yang Kau kehendaki melalui
Sabda-Mu pada hari ini. Biarlah pesan Sabda-Mu yang kami terima hari ini
menjadi pegangan dan panduan langkah hidup kami sepanjang hari ini, agar kami
sungguh-sungguh dapat menjadi anak-anak yang baik bagi-Mu. Demi Kristus Tuhan
dan Pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin
Bacaan Pertama, Surat Paulus kepada Jemaat di
Galatia 3:1-5
Hai
orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah
Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?
Hanya
ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena
melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil? Adakah
kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang
mengakhirinya di dalam daging? Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak
itu? Masakan sia-sia!Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan
Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat di antara
kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu
percaya kepada pemberitaan Injil?
Lalu kata-Nya kepada mereka: "Jika
seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan
berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti, sebab seorang
sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak
mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya; masakan ia yang di dalam rumah
itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta
anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada
saudara. Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya
kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak
malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya. Oleh karena itu Aku berkata kepadamu:
Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat;
ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta,
menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang
mengetok, baginya pintu dibukakan. Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya
minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan?
Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking? Jadi jika
kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi
Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta
kepada-Nya."
Renungan
ALLAH SUNGGUH MURAH HATI
Bapak, Ibu,
Saudara-saudari, kaum muda dan anak-anak yang terkasih dalam Yesus Kristus.
Setelah kita mendengarkan dua bacaan di atas,
mari kita sejenak mengambil pesan dan memaknainya untuk kita jadikan pegangan
hidup sepanjang hari ini.
Pada bacaan pertama, Paulus mengingatkan
orang-orang Galatia pentingnya menjadi orang yang konsisten. Paulus mengatakan,
“Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang
mengakhirinya di dalam daging?Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak
itu? Masakan sia-sia!”. Mereka telah diselamatkan oleh Yesus, mereka telah
dikasihi oleh Allah. Paulus mengajak orang-orang di Galasia untuk tidak
menyia-nyiakan Roh yang telah mereka terima.
Pada bacaan Injil, hari ini merupakan
kelanjutan dari bacaan hari kemarin, berbicara tentang hal berdoa. Doa merupakan
ialog dan pertemuan intim manusia dengan Allah, yang Mahakuasa. Melalui bacaan hari
ini , Lukas menyajikan tentang bagaimana meminta, meminta kepada Allah. Yesus
mengajarkan bahwa dalam meminta, karena memang kita membutuhkan, kita mesti
meminta dengan sikap hati yang teguh dan tidak mudah putus asa. Dalam Injil
digambarkan, “karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan
bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya.”
Allah adalah Allah yang murah hati. Ia juga
Allah yang peduli aka napa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan. Karena
Allah adalah Allah yang murah hati, maka kita yang membutuhkan hendaknya meminta
dengan sungguh-sungguh, tidak mudah putus asa, hanya mereka yang bertahan,
tidak mudah menyerah, ulet, dapat bertahan, Allah akan memenuhi kebutuhannya. Oleh
karena itu Yesus dengan sangat lugas menyampaikan suatu kesimpulan, “Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan
diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan
dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang
yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu
dibukakan.”
Mengapa
Lukas berbicara seperti itu? Alasannya juga sangat jelas, “…jika kamu yang
jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang
di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta
kepada-Nya." Allah adalah Bapa
yang murah hati, yang baik hati, melampaui kebaikan bapa duniawi kepada
anak-anaknya.
Bapak, Ibu, saudara-saudari, kaum muda dan anak-anak yang
terkasih.
Sungguh,
hari ini pantas kita bersyukur memiliki Allah Bapa yang baik dan murah hati. Untuk
itu Yesus mengingatkan kita akan pentingnya iman. Pentingnya kita menjaga,
memupuk iman kita agar kita semakin mengerti kehendak Allah. Doa yang adalah
dialog dan komunikasi kita mesti kita lakukan secara benar di hadapan Allah.
Allah tidak pernah mengabaikan kebutuhan kita. Ia yang murah hati akan selalu
memberikan apa yang kita butuhkan, Ia akan mengabulkan permohonan kita karena
memang itu adalah kebutuhan hidup kita. Allah selalu membuka tangan-Nya untuk
menolong kita, memberikan yang terbaik untuk kita. Allah
selalu terbuka untuk melayani kita, setiap saat, tak terbatas waktu. Ia selalu
membuka pintu untuk kita.
Pertanyannya adalah apakah kita
sungguh-sungguh telah menyampaikan apa yang kita butuhkan, bukan yang kita
inginkan. Apakah kita mampu mensinkronkan kebutuhan kita dengan kehendak Allah.
Apakah cara kita, waktu kita menyampaikannya kepada Allah sudah dengan cara
yang benar, waktu yang tepat?
Marilah pesan Yesus hari ini kita jadikan
dasar kita untuk membangun kounikasi, dialog yang lebih baik kepada Allah untuk
memohoon apa yang sungguh-sungguh kita butuhkan, agar kita dapat memperolah
suka cita baik di dunia maupaun di akhirat nanti.
Berkah Dalem.
Doa Penutup
Marilah Berdoa.
Allah
Bapa yang Mahabaik,
Engkaulah
sahabat siapa saja yang mencari Engkau. Hari ini kami boleh belajar Bersama Yesus
bagaimana kami harus berdoa. Yesus mengajarkan kepada kami agar kami memiliki
sikap yang tidak mudah menyerah, tidak mudah berputus asa melainkan sikap yang
teguh, kokoh dan dilandaskan pada iman yang mendalam akan Engkau. Karena dengan
demikian kami dapat mengerti dengan bai kapa sesungguhnya yang kami butuhkan
dalam hidup dan Engkau akan memberikannya kepada kami.
Oleh
karena itu bantulah kami agar selalu mampumembuka hati, memasang telinga kami
untuk dapat mengerti apa yang Engkau kehendaki dan menyelaraskan hidup kami
dengan-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan Pengatara kami, kini dan sepanjang masa.
Amin.
RENUNGAN HARIAN Sabtu 25 Januari 2025 Kis 9:1-22 atau Kis 22:3-16; Mrk 16:15-18 “ Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepad...
-
Jika ada orang yang menginginkan agar jenazahnya diperabukan, dapat mengikuti upacara berikut ini. Setibanya di krematorium, peti jenazah...
-
Nyanyian Pembuka PS. No.712 (atau nyanyian lain yang sesuai) P : Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus U : Amin P : ...
-
DOA PEMBUKA Allah Bapa yang Mahakasih, kami mengucap syukur atas rahmat-Mu yang kami terima pada hari ini. Bukan saja Engkau membangunkan ...