google-site-verification=ydrwj_TcX7EKVuIoCDu-3scwDwIHaXOT828Be0zpAR8 MANUSIA PEMBELAJAR: ALLAH SUNGGUH MURAH HATI

Tuesday 4 October 2022

ALLAH SUNGGUH MURAH HATI

Renungan Harian

Kamis, 06 Oktober 2022

 

ALLAH SUNGGUH MURAH HATI

 

DOA PEMBUKAAN

Marilah berdoa.

Allah Bapa yang Mahakasih.

Kami mengucap syukur atas berkat-Mu untuk hari ini, kami boleh menikmati hari yang baru, mengalami berkat sehat, keluarga yang utuh dan rejeki yang cukup serta suka cita.

Kami mohon, sertai kami dalam mengisi hari ini agar sejalan dengan kehendak-Mu. Bukalah hati dan pikiran kami agar dapat mengerti apa yang Kau kehendaki melalui Sabda-Mu pada hari ini. Biarlah pesan Sabda-Mu yang kami terima hari ini menjadi pegangan dan panduan langkah hidup kami sepanjang hari ini, agar kami sungguh-sungguh dapat menjadi anak-anak yang baik bagi-Mu. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin

 

Bacaan Pertama, Surat Paulus kepada Jemaat di Galatia 3:1-5

 

Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu? Bukankah Yesus Kristus yang disalibkan itu telah dilukiskan dengan terang di depanmu?

Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil? Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging? Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia!Jadi bagaimana sekarang, apakah Ia yang menganugerahkan Roh kepada kamu dengan berlimpah-limpah dan yang melakukan mujizat di antara kamu, berbuat demikian karena kamu melakukan hukum Taurat atau karena kamu percaya kepada pemberitaan Injil?

 

 Bacaan Injil: Lukas 11:5-13

 

Lalu kata-Nya kepada mereka: "Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti, sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya; masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara. Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya.  Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

 

Renungan

 

ALLAH SUNGGUH MURAH HATI

Bapak, Ibu, Saudara-saudari, kaum muda dan anak-anak yang terkasih dalam Yesus Kristus.

Setelah kita mendengarkan dua bacaan di atas, mari kita sejenak mengambil pesan dan memaknainya untuk kita jadikan pegangan hidup sepanjang hari ini.

Pada bacaan pertama, Paulus mengingatkan orang-orang Galatia pentingnya menjadi orang yang konsisten. Paulus mengatakan, “Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging?Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia!”. Mereka telah diselamatkan oleh Yesus, mereka telah dikasihi oleh Allah. Paulus mengajak orang-orang di Galasia untuk tidak menyia-nyiakan Roh yang telah mereka terima. 

 

Pada bacaan Injil, hari ini merupakan kelanjutan dari bacaan hari kemarin, berbicara tentang hal berdoa. Doa merupakan ialog dan pertemuan intim manusia dengan Allah, yang Mahakuasa. Melalui bacaan hari ini , Lukas menyajikan tentang bagaimana meminta, meminta kepada Allah. Yesus mengajarkan bahwa dalam meminta, karena memang kita membutuhkan, kita mesti meminta dengan sikap hati yang teguh dan tidak mudah putus asa. Dalam Injil digambarkan, karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya.”

Allah adalah Allah yang murah hati. Ia juga Allah yang peduli aka napa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan. Karena Allah adalah Allah yang murah hati, maka kita yang membutuhkan hendaknya meminta dengan sungguh-sungguh, tidak mudah putus asa, hanya mereka yang bertahan, tidak mudah menyerah, ulet, dapat bertahan, Allah akan memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu Yesus dengan sangat lugas menyampaikan suatu kesimpulan, Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.”

Mengapa Lukas berbicara seperti itu? Alasannya juga sangat jelas, “…jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."  Allah adalah Bapa yang murah hati, yang baik hati, melampaui kebaikan bapa duniawi kepada anak-anaknya.

 

Bapak, Ibu, saudara-saudari, kaum muda dan anak-anak yang terkasih.

Sungguh, hari ini pantas kita bersyukur memiliki Allah Bapa yang baik dan murah hati. Untuk itu Yesus mengingatkan kita akan pentingnya iman. Pentingnya kita menjaga, memupuk iman kita agar kita semakin mengerti kehendak Allah. Doa yang adalah dialog dan komunikasi kita mesti kita lakukan secara benar di hadapan Allah. Allah tidak pernah mengabaikan kebutuhan kita. Ia yang murah hati akan selalu memberikan apa yang kita butuhkan, Ia akan mengabulkan permohonan kita karena memang itu adalah kebutuhan hidup kita. Allah selalu membuka tangan-Nya untuk menolong kita, memberikan yang terbaik untuk kita. Allah selalu terbuka untuk melayani kita, setiap saat, tak terbatas waktu. Ia selalu membuka pintu untuk kita.

Pertanyannya adalah apakah kita sungguh-sungguh telah menyampaikan apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan. Apakah kita mampu mensinkronkan kebutuhan kita dengan kehendak Allah. Apakah cara kita, waktu kita menyampaikannya kepada Allah sudah dengan cara yang benar, waktu yang tepat?

Marilah pesan Yesus hari ini kita jadikan dasar kita untuk membangun kounikasi, dialog yang lebih baik kepada Allah untuk memohoon apa yang sungguh-sungguh kita butuhkan, agar kita dapat memperolah suka cita baik di dunia maupaun di akhirat nanti.

Berkah Dalem.

 

Doa Penutup

 

Marilah Berdoa.

Allah Bapa yang Mahabaik,

Engkaulah sahabat siapa saja yang mencari Engkau. Hari ini kami boleh belajar Bersama Yesus bagaimana kami harus berdoa. Yesus mengajarkan kepada kami agar kami memiliki sikap yang tidak mudah menyerah, tidak mudah berputus asa melainkan sikap yang teguh, kokoh dan dilandaskan pada iman yang mendalam akan Engkau. Karena dengan demikian kami dapat mengerti dengan bai kapa sesungguhnya yang kami butuhkan dalam hidup dan Engkau akan memberikannya kepada kami.

Oleh karena itu bantulah kami agar selalu mampumembuka hati, memasang telinga kami untuk dapat mengerti apa yang Engkau kehendaki dan menyelaraskan hidup kami dengan-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan Pengatara kami, kini dan sepanjang masa.

Amin. 

No comments:

RENUNGAN HARIAN 6 MEI 2023

DOA PEMBUKA Allah Bapa yang Mahakasih, kami mengucap syukur atas rahmat-Mu yang kami terima pada hari ini. Bukan saja Engkau membangunkan ...