Posts

Showing posts from June, 2025

TETAPI KUMPULKANLAH BAGIMU HARTA DI SORGA

Image
RENUNGAN HARIAN,  JUMAT 20 JUNI 2025 2 Kor 11:18,21b-30; mat 6:19-23 TETAPI KUMPULKANLAH BAGIMU HARTA DI SORGA   Renungan Singkat Apakah yang paling berharga bagi hidupmu? Pertanyaan ini menjadi relevan jika kita kaitkan dengan bacaan Injil hari ini. Jika seseorang memiliki sesuatu yang dianggap paling berharga, pasti hal itulah yang akan diperjuangkan agar hal tersebut dapat dimilikinya. Hal yang berharga itu bisa berwujud uang, jabatan, kekuasaan, harta kekayaan, keluarga, dan lain-lain. Apapun akan dilakukan, berbagai cara bahkan banyak hal akan korbankan demi meraih apa yang diinginkannya. Hari ini Yesus mengingatkan ada satu hal yang paling utama, paling berharga yang harus diperjuangkan dalam hidup manusia. Berhadapan dengan harta atau kekayaan, Yesus mengajak untuk mmurnikan diri sendiri dalam upaya mencapa Kerajaan Allah. Yesus berkata: “Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada ” (6:21) Ketika harta itu dianggap yang berharga maka seluruh pe...

”LAGIPULA DALAM DOAMU ITU JANGANLAH KAMU BERTELE-TELE"

Image
RENUNGAN HARIAN KAMIS 19 JUNI 2025 2 Kor 1:1-11; Mat 6:7-15   Renungan Singkat Setiap Minggu kita mendengar ujud doa dalam Perayaan Ekaristi ungkapan syukur atas terkabulnya doa mereka. Ada yang mengucap syukur atas terkabulnya Doa Novena Tiga Salam Maria; Novena Hati Kudus, Novena Kerahiman Ilahi dan sebagainya. Tetapi kita juga mendengar orang mengeluh karena merasa doanya tidak dikabulkan oleh Tuhan. Ada yang mengatakan ”sudah capek” karena doanya tidak pernah terkabulkan. Benarkah doa itu tidak Tuhan dengar? Atau benarkah Tuhan tidak mengabulkannya, tidak peduli, tidak memperhatikan kebutuhan si pendoa? Atau apakah Tuhan memilih siapa yang doanya dikabulkan dan siapa yang tidak dikabulkan? Hari ini Yesus mengajarkan kepada para murid tentang doa. Bagaimana mereka harus berdoa? Doa yang seperti apa yang berkenan kepada Allah? Adakah syarat sebuah doa untuk dikabulkan? Yesus mengatakan: ”Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang ya...