google-site-verification=ydrwj_TcX7EKVuIoCDu-3scwDwIHaXOT828Be0zpAR8 MANUSIA PEMBELAJAR: JABATAN MENJADI CARA TUHAN MENYALURKAN BERKAT

Wednesday 22 September 2021

JABATAN MENJADI CARA TUHAN MENYALURKAN BERKAT

BACAAN INJIL, Kamis 23 September 2021 Lukas 9:7-9 Ketika Herodes, raja wilayah Galilea, mendengar segala sesuatu yang terjadi, ia merasa cemas, sebab ada orang yang mengatakan, bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati. Ada lagi yang mengatakan, bahwa Elia telah muncul kembali, dan ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi zaman dahulu telah bangkit. Tetapi Herodes berkata, “Yohanes kan telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal besar itu?” Lalu ia berusaha untuk dapat bertemu dengan Yesus. Demikianlah Injil Tuhan. Terpujilah Kristus.   RENUNGAN HARI INI Hadirnya Yesus ternyata menjadi ancaman bagi orang lain. Tindakan Yesus menyembuhkan orang dari berbagai penyakit bahkan menghidupkan orang mati menimbulkan kekhawatiran dalam diri Herodes. Yesus adalah ancaman bagi dirinya sebagai seorang pemimpin yang memiliki pengaruh besar. Herodes adalah raja orang Yahudi pada masa itu. Ia sangat cemas, jika semakin banyak orang mengikuti Yesus, maka ia akan kehilangan kepercayaan dari masyarakatnya. Hal itu berarti akan mengancam pula jabatan dan kekuasaan Herodes. Kekuasaan dan jabatan merupakan impian sebagian orang. tidak sedikit orang dengan berbagai cara dan upaya dapat memperoleh kedudukan dan mempunyai kekuasaan. Apakah setelah mereka memiliki kedudukan dan kekuasaan mampu menjalankannya dengan baik? Jawabannya, tidak. ada banyak orang yang sesungguhnya tidak mampu menjalankan jabatannya sebagaimana mestinya, namun tidak mau melepaskannya. Baginya jabatan adalah hal yang harus dipertahankan untuk meraih impiannya. Begitu pula dengan Herodes. Ia tidak mau kehilangan jabatan. Untuk itulah dengan berbagai cara ia ingin mempertahankan jabatannya itu. maka ia mencari cara bagaimana dapat menyingkirkan Yesus yang dipandang akan mengancam kedudukannya. Berbagai cara orang ingin meraihnya; berhasil dalam satu hal akan terus mengingankan hal lain, yang kadang-kadang mengabaikan kemanusiaan yang lain. Kehausan dan ketidak puasan meraih kesuksesan duniawi sering kali menutup mata untuk hal-hal surgawi. Herodes terbelenggu dalam cara hidup duniawi. Ia terbayang-bayangi apa yang pernah dilakukannya terhadap Yohanes Pembaptis. Dari bacaan hai ini kita dapat memetik satu pesan. Jabatan atau kekuasaan yang kita miliki diberikan oleh Tuhan agar kita dapat melayani orang lain lebih luas. Kita dipanggil untuk mengalami kebahagiaan sejati di dalam Tuhan. Kita diajak untuk selalu waspada agar jangan terperangkap dalam cara hidup keduniawian yang sifatnya sementara. Membuka hti kepada Tuhan dan mensyukuri rahmat yang diterimanya akan membawa kita memiliki ketenangan hati dan suka cita sejati di dalam Tuhan.   MARILAH BERDOA Allah yang Maharahim, sertailah dan bimbinglah aku untuk menjadi orang yang mampu membuka hati, dan dengan kerendahan hati menerima segala rahmat yang Kauberikan kepada ku dan semakin mampu menjalankan kepercayaan yang Kau berikan kepadaku untuk melayani-Mu melalui setiap orang yang aku jumpai. Amin. http://dlvr.it/S85T19 http://dlvr.it/S85nBR
http://dlvr.it/S8679H

No comments:

RENUNGAN HARIAN 6 MEI 2023

DOA PEMBUKA Allah Bapa yang Mahakasih, kami mengucap syukur atas rahmat-Mu yang kami terima pada hari ini. Bukan saja Engkau membangunkan ...