google-site-verification=ydrwj_TcX7EKVuIoCDu-3scwDwIHaXOT828Be0zpAR8 MANUSIA PEMBELAJAR: Sabtu, 15 Oktober 2016 Hari Biasa Pekan XXVIII

Friday 14 October 2016

Sabtu, 15 Oktober 2016 Hari Biasa Pekan XXVIII




Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Efesus (1:15-23)
"Allah mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya dalam surga."

Saudara-saudara, aku telah mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu kepada semua orang kudus. Maka aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena kalian, dan dalam doaku kalian selalu kukenangkan. Kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mahamulia, aku mohon supaya kalian diberi-Nya Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar; supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kalian mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya, yaitu betapa kaya kemuliaan yang dijanjikan akan diwarisi oleh orang-orang kudus dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya. Kekuatan itu sesuai dengan daya kuasa Allah yang berkarya dalam Kristus, yakni kuasa yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati serta menempatkan Dia di sisi kanan Allah dalam surga. Di situ Kristus jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa, kekuasaan dan kerajaan serta tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan saja di dunia ini, melainkan juga di dunia yang akan datang. Segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan Allah kepada Jemaat sebagai kepala dari segala yang ada. Jemaat itulah tubuh-Nya, yakni kepenuhan diri-Nya, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = d, 2/4, PS 832.

Ref. Betapa megah nama-Mu, Tuhan, di seluruh bumi.

Ayat. (Mzm 8:4-5.6-7.8-9; R: 2a)

  1. Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kau pasang. Apakah manusia sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
  2. Kauciptakan dia hampir setara dengan Allah, Kau mahkotai dengan kemuliaan dan semarak. Kauberi dia kuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kautundukkan dibawah kakinya.
  3. Domba, sapi, dan ternak semuanya, hewan di padang dan margasatwa, burung di udara dan ikan di laut, dari semua yang melintasi arus lautan.

Bait Pengantar Injil

Ref. Alleluya, alleluya.

Ayat. (Yoh 15:26b.27a) 
Roh Kebenaran akan memberi kesaksian tentang Aku, dan kalian pun harus memberi kesaksian, sabda Tuhan.

Murid-murid Yesus harus berani mengakui Yesus di hadapan manusia dan tidak usah khawatir akan apa yang harus dikatakan. Dia juga mengingatkan mereka agar tidak jatuh dalam dosa menghujat Roh Kudus.


Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (12:8-12)

"Roh Kudus akan mengajarkan kepadamu apa yang harus kamu katakan."

Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Barangsiapa mengakui Aku di depan manusia, akan diakui pula oleh Anak Manusia di depan para malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal pula di depan para malaikat Allah. Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni. Tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, tidak akan diampuni. Apabila kalian dihadapkan kepada majelis atau pemerintah, atau penguasa, janganlah kalian kuatir bagaimana dan apa yang harus kalian katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajarkan kepadamu apa yang harus kalian katakan.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.

Peringatan Wajib Sta. Teresia dari Yesus, Perawan dan Pujangga Gereja.

TERESIA dari Yesus atau St Teresa dari Avila adalah seorang biarawati Karmelit yang cantik, pintar, dan banyak menulis. Ia lahir di Avila, Spanyol dalam keluarga Kris­ten yang saleh. Sejak kecil ia gemar memba­ca kisah orang kudus hingga ingin menjadi martir pada usia tujuh tahun. Pada awal usia 20-­an, Teresa masuk Biara Karmelit di Avila dan mendapatkan nama Teresia dari Yesus. Kehidupannya di biara mengalami pasang­ surut. Ia sempat mengalami sakit keras yang menyebabkannya hampir meninggal. Hi­dup doanya pun sempat mengalami pasang­ surut hingga akhirnya ia menemukan kesa­daran akan kedekatan dengan Tuhan Yesus.

St Teresia banyak menulis tentang hidup doa saat di biara serta membuat pembaru­an Karmel dengan mendirikan biara­-biara, termasuk pembaruan biara Ordo Karmel bagi Pria. Tulisannya yang terkenal adalah “Puri Batin, Jalan Kesempurnaan”, dan riwayat hidupnya sendiri. Oleh karena tulisan Teresa yang mampu menyentuh hati dan meneguhkan iman banyak orang khususnya kaum religius, ia digelari se­bagai Pujangga Gereja setelah dinyatakan kudus. Sukacita Rasul Paulus atas iman umat Efesus dalam bacaan pertama hari ini, saya rasa telah terwujud dalam hidup dan karya St Teresia dari Yesus.

PENYERAHAN ROH KUDUS
"..janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan." (Lukas 12: 11 - 12).

Yesus mengajarkan kepada para muridnya agar para murid tidak perlu takut dalam menghadapi kehidupannya. Ada saat-saat sulit yang dapat terjadi dalam hidup, namun Yesus mengingatkan agar kita tidak perlu khawatir. Yesus menjanjikan bahwa hadirnya Roh Kudus akan membantunya mengatasi persoalahnnya. Manusia tidak perlu takut untuk memberikan kesaksian, berkata-kata untuk membela diri, karena hadirnya Roh kudus dalam diri orang yang percaya akan membimbingnya berkata-kata hikmat. Roh Kudus akan membantu untuk mengatakan apa yang harus dikatakan.
 
Pada bacaan pertama (Ef 1:15-23) Paulus meyakinkan kepada jemaat di Efesus bahwa aku selalu mengingat kamu dalam doaku, dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. Paulus ingin agar umat di Efesus memiliki mata hatimu terang, agar mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya,(18-19). Sering kali kita tidak mampu melihat dan memahami karya Allah karena mata hati kita gelap.

Pada bacaan pertama itu Paulus juga menampilkan bagaimana kuasa Allah yang berkarya dalam Kristus, yaitu:
  1. Kuasa yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati. Orang yang percaya tidak perlu takut pada kematian. Allah telah menyatakan kuasa-Nya atas kematian melalui kebangkitan Yesus Kristus. Itulah jaminan untuk kita.
  2. Kuasa Allah nampak dengan mendudukkan Kristus di sebelah kanan-Nya mengatasi segala sesuatu. Musuh lain yang tidak  dapat dilawan manusia adalah iblis dan pengikutnya. Kristus  telah menaklukkan iblis dan meletakkan mereka di kaki-Nya.  Mereka sudah tidak memiliki kuasa terhadap orang yang percaya  Yesus.
  3. Kuasa Allah nampak dengan melantik Yesus sebagai kepala jemaat. Karena Kristus manusiamenjadi sempurna. Jika Kristus memenuhi jemaat, mengapa orang Kristen menyingkirkan Kristus dari dalam jemaat? Mengapa takut menyaksikan Kristus?

Maka, hari ini kita diajak untuk semakin meyakini iman kita, iman akan Yesus Kristus. Kita serahkan seluruh hidup kita pada Allah, agar Allah selalu menghadirkan Roh Kudus dalam diri kita. Dengan demikian kita tidak perlu merasa takut menjadi saksi-saksi kebenaran, saksi-saksi kasih dalam hidup kita.

No comments:

RENUNGAN HARIAN 6 MEI 2023

DOA PEMBUKA Allah Bapa yang Mahakasih, kami mengucap syukur atas rahmat-Mu yang kami terima pada hari ini. Bukan saja Engkau membangunkan ...