ASAP PUTIH MENGEPUL DI KAPEL SISTINA, TERPILIH PAUS BARU, PAUS LEO XIV

ASAP PUTIH MENGEPUL DI KAPEL SISTINA, TERPILIH PAUS BARU, PAUS LEO XIV

Paus Agustinian

Pemungutan pertama Rabu 7 Mei 2025 telah selesai. Asap hitam (fumata nera) mengepul dari cerobong Kapel Sistina setelah pemungutan suada dalam kondklaf belummenghasilkan mayoritas dua pertiga untuk memilih Uskup Roma pengganti Paus Fransiskus. Itu terjadi pukul 21.00 waktu Roma.

Asap hitam kembali muncul pada hari kedua konklaf pemilihan paus baru. Itu pertanda bahwa para karinal belum mencapai dua pertiga anggota sepakat untuk menentukan seorang paus, Uskup Roma. 133 kardinal terus melanjutkan tugasnya. Tentu doa dan berpikir untuk dapat menentukan Uskup Roma yang baru menjadi halyang diupaakan oleh para Kardinal.

Asap hitam pertanda Uskup Roma yang baru belum terpilih. Kertas-kertas suara hasil pemilihan dicamur dengan kalium klorat, laktosa dan res kloroform dibakar.

Akhirnya asap putih (fumata bianca) mengepul dari Kapel Sistina. Pada Kamis 8 Mei 2025 menandakan paus baru telah terpilih. Seluruh umat yang berada di lapangan Santo Petrus bersoarak gembira. Dua hari para Kardinal mejalani masakonklaf di ruang terkunci. Menurut catatan sejaharah, Paus Fransiskus dan Paus Benediktus XVI diperkenalkan pada malam hari kdua konklaf; Paus Yohanes Paulus II dipilih pada hari ketiga, tahun 1978.

Beberapa waktu setelah keluarnya asap putih, muncullah Kardinal Protodeacon Dominique Mamberti, di Balkon Kapel Sistina, mengumumkan Paus baru, pada Kamis, 8 Mei 2025 waktu setempat. Dalam seruannya beliau menyatakan:

“Annuntio vobis gaudium magnum. Habemus papam. Eminentissimum ac reverendissimum Dominum, Dominum Robert Francis Sanctæ Romanæ Ecclesiæ Cardinalem Prevost, qui sibi nomen imposuit Leo XIV.” (Aku memberitakan kepadamu sukacita yang besar. Kita memiliki seorang Paus: Tuan yang Maha Terkemuka dan paling terhormat, Robert Francis, Kardinal Gereja Roma Suci Prevost yang telah memilih nama Paus Leo XIV.”.

Sontak seruan itu mendapatkan sambuatn yang sangat riuh oleh mereka yang berada di lapangan Santo petrus. Mereka bukan hanya orang tua dan anak-anak, hadir diantara mereka sejumlah biawawan-biarawati, para imam, para uskup dan Kardinal yang tidak ikut serta dalam konklaf.

Pofil Paus Leo XIV

Lahir di Chicago Illinois, 14 September 1955 dari pasangan Louis Marius Prevost, keturunan Peprancis dan Italia, dan Mildred Martineszm yang berdarah Spanyol. Ia memiliki dua saudara laki-laki, Louis Martin dan John Soseph.

Ia belajar di Seminari Menengah Para Bapa Augustinian dan melanjutkan studi di

Universitas Villanova di Pennsylvania. Pada 1977 ia memperoleh gelar Matematika dan

juga belajar Filsafat.

Pada 1 September 1977, ia masuk novisiat Ordo Santo Agustinus (O.S.A.) di Saint Louis,

Provinsi Our Lady of Good Counsel Chicago. Kaul pertamanya dilakukan pada 2 September

1978. Tiga tahun kemudian, tepatnya pada 29 Agustus 1981, Robert Francis Prevost

mengucapkan kaul khidmatnya,

Paus Leo XIV mempelajari teologi di Catholic Theological Union di Chicago. Pada usia 27

tahun, ia dikirim oleh atasannya ke Roma untuk belajar Hukum Kanon di Universitas

Kepausan Santo Thomas Aquinas (Angelicum). Di Roma, ia ditahbiskan sebagai imam pada

19 Juni 1982, di Kolese Agustinian Santa Monica. Ia diangkat menjadi kardinal pada tahun

2023 oleh Paus Fransiskus, kemudian diunjuk sebagai prefeks Dikasteri untuk Para Uskup,

sebuah posisi strategis dalam Gereja Katolik dan Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika

Latin pata tahun 2023. Para tanggal 8 Mei 2025, dalam Konklaf hari kedua dipilih menjadi

Uskup Roma, Pengganti Paus Fransiskus yang meninggal 21 Apil 2025. Kardinal Robertus

Francis Prevost menjadi Paus Agustinian pertama.