Posts

Showing posts from February, 2025

MENGAPA ANGKATAN INI MEMINTA TANDA?

Senin 17   Februari   2025  Kej 4:1-15,25; Mrk 8:11-13 "Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda."   RENUNGAN SINGKAT Bacaan injil hari ini sangat pendek, hanya tiga ayat. Namun demikian ada pesan yang mendasar yang dapat kita petik. ­ Pertama, orang-rang Farisi muncul untuk mencobai Yesus dengan cara meminta tanda. Kedua, Yesus mengelh menghadai orang-orang Farisi itu. Ketiga, Yesus meninggalkan mereka. Mengapa orang-orang Farisi itu mencobai Yesus? Karena mereka ingin menjebak Yesus yang mengajarkan kebenaran yang berbeda dari tradisi mereka. Yesus yang sering mengkritik kemunafikan para pemimpin agama, termasuk orang Farisi, karena mereka lebih mengutamakan hukum dari pada kasih dan keadilan. Mengapa Yesus mengeluh? Tampaknya Yesus adalah manusia biasa, yang sama dengan kita. Ia juga bisa mengeluh ketika menghadapi orang-orang yang begitu degil, selalu me...

BERBAHAGIALAH HAI KAMU YANG MISKIN KARENA KAMULAH YANG EMPUNYA KERAJAAN ALLAH

RENUNGAN HARIAN Minggu 16 Februari  2025  Yer 17:5-8; 1 Kor 15:12.16-20; Luk 6:17.20-26 "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah” (Luk 620)   RENUNGAN SINGKAT Bahagia. Semua orang ingin bahagia. Beraneka cara orang lakukan untuk mengejar kebahagiaan. Apakah semua orang dapat meraihnya? Tidak. Tidak semua orang mampu meraih kebahagiaan itu. Ada orang yang memandang uang, popularitas, atau makanan yang dapat memberikan kebahagiaan. Benar itu semua dapat membuat orang bahagia, tetapi sesaat. Tidak sedikit orang karena uang, makanan, atau popularitas hidupnya malah hancur. karena uang, orang bisa saling menjatuhkan;,  karena makanan orang malah menjadi sakit, hidupnya hancur, terserang berbagai penyakit. Karena popularitas, seseorang bisa kelelahan, stres, dan bahkan tidak sedikit yang melakukan bunuh diri. Dan jika begitu, bagaimana dikatakan itu menjadi sumber kebahagiaan? Lantas pertanyaannya, apa yang dapat menj...

RENUNGAN Minggu 09 Februari 2025

RENUNGAN HARIAN MINGGU BIASA V Yes 6:1-2a.3-8; 1Kor 15:1-11, Luk 5:1-11_ Hari ii kita diajak melihat perjalanan kemuridan Simon Petrus. Ia adalah satu dari 12 murid Yesus yang dipanggil oleh Yesus secara istimewa; dari penjala ikan menjadi penjala manusia. Cukup menarik kisah panggilan Simon Petrus yang disampaikan oleh Lukas. Berbeda dengan Mateus dan Markus, yang tidak menceritakan penangkapan ikan yang terjadi, Lukas menunjukkannya sebagai tanda yang diberikan Yesus di hadapan para murid-Nya, serta mengajarkan banyak hal juga dalam panggilan kita sebagai murid. Dari kisah ini kita dapat melihat bahwa panggilan kemuridan dapat dimulai dari lingkup yang sederhana, terkait dengan kehidupan sehari-hari. Simon, contohnya, seorang nelayan, yang kesehariannya hidup di laut, dipanggil Yesus untuk menjadi murid-Nya. Keseharian Simon adalah mencari ikan. Kini Yesus mengundangnya untuk menjadi penjala manusia. Peristiwa yang sangat menarik, bagaimana gerakan hati Simon, sebagai seorang...

RENUNGAN Sabtu 08 Februari 2025

*RENUNGAN HARIAN* *MINGGU BIASA IV* _ Ibr 13:15-17.20-21; Mrk 6:30-34 _   *RENUNGAN SINGKAT* Surat kepada Jemaat di Ibrani mengingatkan kia sebagai orang beriman. Kita dijak senantiasa mempersembahkan kurban yaitu ucapan syukur kepada Allah, memuliakan nama-Nya. Selain itu kita juga diingatkan agar jangan lupa berbuat baik dan memberi bantuan kepada orang lain, terutama kepada mereka yang miskin, sakit, berkebutuhan khusus, dan memerlukan bantuan.   Sebagai anggota masyarakat kita juga mesti mentaati para pemimpin dan tunduk kepada mereka. Maka para pemimpin hendaknya juga rendah hati bijaksan dan tulus, senantiasa hidup dan bertindak melayani dengan rendah hati. Pemipin hendaknya seperti dikatakan dalam Mazmur, yakni seperti gembala, yang membuat kawanannya tidak berkekuangan. ”Ia membaringkan daku di padang rumput yang hijau, membimbing ke air yang tenang.” Injil hari ini berkisah tentang para murid kembali setelah selesai menjalankan tugas dan memberitahun sam...

PERUTUSAN HARUS BERASAL DARI YESUS, BERAKAR DAN BERSUMBER PADA YESUS

RENUNGAN HARIAN MINGGU BIASA IV Selasa 04 Februari  2025 Ibr 12:1-4; Mrk 5:21-40 RENUNGAN SINGKAT Bapak ibu, Kaum Muda, Remaja dan Anak-anak yang terkasih, teman seperjalanan dalam iman, Penginjil Markus hari ini mengajak kita merenungkan misi atau tugas perutusan kedua-belas murid Yesus. Mereka diutus pergi berdua-dua, melanjutkan karya Yesus yang telah dimulainya bersama mereka. Mereka diutus untuk memberitakan Injil, menyembuhkan rang-orang sakit, dan mengusir setan. Dari kisah ini ada beberapa hal yag dapat kite beri perhatian untuk kita jadikan dasar bagi pelaksanaan tugas perutusan kita.   PERTAMA, Mereka harus fokus pada tugasnya yaitu mawartakan Injil, menyembuhkan orang-orang sakit dan mengusir roh jahat. Itulah bentuk ambil bagian mereka dalam misi Yesus, agar manusia mengalami pembebasan dan keselamatan.   KEDUA, mereka dilarang membawa roti, bekal, uang, dua baju lebih karena itu justru akan mengganggu tugas mereka. Mereka diperbolehkan membawa tongkat dan a...

BUKALAH MATA DAN HATI UNTUKMENGENAL DIA

RENUNGAN HARIAN MINGGU BIASA IV Rabu 05 Februari  2025 Ibr 12:4-7,11-15; Mrk 6:1-6 “Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?”(Mrk 6:3)” RENUNGAN SINGKAT Sikap merendahkan orang lain merupakan salah satu penyait sosial yang menghambat orang lain melakukan kebaikan dan berkembang. Sikap ini yang ditunjukkan oleh orang-orang Nazaret terhadap Yesus. Mereka sulit dapat menerima jati diri Yesus. Yang mereka lihat hanyalah sisi luar Yesus, yang kelihatan: Ia anak siapa, siapa saja saudara-Nya, siapa ayah dan ibu-Nya,apa pekerjaan orangtua-Nya. Yesus telah melakukan banyak mukjizat dan pengajaran, dan itu membuat banyak orang kagum. Namun, justru orang-orang sekampung-Nya meremehkannya. ” Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Itulah sikap yang dimiliki oleh or...