MENGAPA ANGKATAN INI MEMINTA TANDA?

Senin 17  Februari  2025

 Kej 4:1-15,25; Mrk 8:11-13

"Mengapa angkatan ini meminta tanda? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kepada angkatan ini sekali-kali tidak akan diberi tanda."

 

RENUNGAN SINGKAT

Bacaan injil hari ini sangat pendek, hanya tiga ayat. Namun demikian ada pesan yang mendasar yang dapat kita petik.

­Pertama, orang-rang Farisi muncul untuk mencobai Yesus dengan cara meminta tanda.

Kedua, Yesus mengelh menghadai orang-orang Farisi itu.

Ketiga, Yesus meninggalkan mereka.

Mengapa orang-orang Farisi itu mencobai Yesus?

Karena mereka ingin menjebak Yesus yang mengajarkan kebenaran yang berbeda dari tradisi mereka. Yesus yang sering mengkritik kemunafikan para pemimpin agama, termasuk orang Farisi, karena mereka lebih mengutamakan hukum dari pada kasih dan keadilan.

Mengapa Yesus mengeluh? Tampaknya Yesus adalah manusia biasa, yang sama dengan kita. Ia juga bisa mengeluh ketika menghadapi orang-orang yang begitu degil, selalu meminta tanda dan tidak dapat percaya terhadap apa ang mereka saksikan dari pengajaran dan karya Yesus.

Markus menyajikan kepada kita reaksi Yesus yang cukup singkat. Ini berbeda dengan Mateus yang memberikan uraian lebih rinci. Mateus menjelaskan dan meyakinkan mereka bahwa mereka akan diberikan ”tanda Yunus”, yang merupakan lambang Anak Manusia yang tida hari tiga malam tinggal dalamrahim bumi (bdk Mat 12:39-42).

Ketiga, Yesus meninggalkan mereka. Yesus adalah manusia biasa seperti kita. Iapun juga bisa merasa jengkelbahkan marah berhadapan dengan orang-orang degil. Kesabaran Yesus juga ada batasnya. Ketika sudah sampai batas keabaran, Yesus meninggalkan mereka. Tampaknya Yesuspun frutasi menghadapi orang-orang Farisi itu. Maka pergilah Yesus untuk melanjutkan karya-Nya di tempat lain.  “Ia meninggalkan mereka; Ia naik pula ke perahu dan bertolak ke seberang” (ayat 13).

Apakah pesan yang dapat kita ambil dari kisan ini?

­pertama­,­ Hidup beriman tidak menuntut tanda-tanda istimewa. Para murid, setia mengikuti Yesus, meski mereka tidak diberi tanda. Cukup mereka percaya akan apa yang diajarkan dan dilakukan oleh Yesus. Sebagaimana dinyatakan dalam Kitab Ibrani, ”Iman adalah dasar dari segala sesatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu ang tidak kita lihat’ 9ibr 11:1).

Kedua, tanda-tanda yang dibuat Yesus, mukjizat, dimaksudkan untuk meneguhkan iman mereka yang percaya kepada-Nya. mukjizat bukan untuk mereka yang mau mencobai atau mencari kepuasan diri. Para murid Yesus adalah orang-orang yang tidak melihat-tanda-tanda istimewa dari surga, namun percaya pada isi pewartaan Yesus.

Ketiga, jadilah sahabat dan rekan kerja Yesus, jangan menjadi penghambat atau penghalang pewartaan-Nya.

Mari kita mecmohon Roh Kudus untuk menerangi hati dan pikiran kita agar kita mampu memiliki cara berpikir seperti Yesus.

Kita juga mohon agar Allah selalu menyertai kita untuk menguatkan iman dan cinta kita kepada-Nya.

 

DOA PENUTUP

 Marilah berdoa.

Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk menjadi murid-murid-Mu yang baik. Ajari kami untuk mampu mensyukuri semua apa yang telah kami terima dari kemurahan-Mu. Jangan biarkan kami menjadi orang yang sult untuk mengimani-Mu, selalu meminta tanda atau bukti dari pada-Mu.Sebab tanpa kami minta, Engkau telah mencukupkan apa yang kami perlukan.Semoga kami selalu dapat belajar dari-Mu untuk tidak mudah mengeluh, tidak mudah menuntut, dan mampu merasakan kasih yang telah Kau curahkan ke dalam hidup kami. Terpujilah Engkau kini dan sepanjang segala masa.Amin.