BUKALAH MATA DAN HATI UNTUKMENGENAL DIA

RENUNGAN HARIAN

MINGGU BIASA IV

Rabu 05 Februari  2025

Ibr 12:4-7,11-15; Mrk 6:1-6

“Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?”(Mrk 6:3)”

RENUNGAN SINGKAT

Sikap merendahkan orang lain merupakan salah satu penyait sosial yang menghambat orang lain melakukan kebaikan dan berkembang. Sikap ini yang ditunjukkan oleh orang-orang Nazaret terhadap Yesus. Mereka sulit dapat menerima jati diri Yesus. Yang mereka lihat hanyalah sisi luar Yesus, yang kelihatan: Ia anak siapa, siapa saja saudara-Nya, siapa ayah dan ibu-Nya,apa pekerjaan orangtua-Nya.

Yesus telah melakukan banyak mukjizat dan pengajaran, dan itu membuat banyak orang kagum. Namun, justru orang-orang sekampung-Nya meremehkannya. Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Itulah sikap yang dimiliki oleh orang-orang Nazaret. Karena itu mereka kecewa dan menolak Dia.”

Mereka terbelenggu dengan pikiran mereka sendiri. Mereka tidak terbuka terhadap apa yang Yesus singkapkan tentang diri-Nya. Akhirnya mereka tidak dapat mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Mesias bagi Israel.

Pesan Injil hari ini mengajak kita untuk membuka mata dan pikiran kita untuk mengerti apa yang dilakukan dan diajarkan oleh Yesus. Kita diajak membuka wawasan kita dan menyadari bahwa setiap pengajaran, karya dan mukjizat-Nya tak dapat dilepaskan dari iman dan kepercayaan. Yesus selalu melihat kekuatan iman dari diri mereka yang memerlukan kasih dan kebaikan-Nya.

Kita diundang untuk menghormati setiap pribadi manusia. Mereka hendaknya diterima ”apa adanya, buka ada apanya.” Kita juga diajak untuk memperkuat iman kita yang senantiasa mempersatukan kita untuk saling menerima danmengakui.

Semoga setiap harikita semakin terbuka terhadap kuasa Yesus, Tuhan; dan menerima-Nya sebagai Juru selamat kita.

 

DOA PENUTUP

Allah Bapa kami yang mahakasih. Dari bacaan dan renungan hari ini kami belajar untuk menghargai setiap orang sebagai pribadi yang bermartabat luhur. Engkau teleh menciptakan setiap orang dengan keunikan masing-masing, dengan bakat dan potensi dalam dirinya. Engkau menempatkan mereka sebagai saudara-saudari kami. Oleh karena itu Engkau juga menghendaki kami untuk menerima semua orang seperti kami menerima-Mu. Semoga kami sepanjang hari ini mampu memperlakukan setiap orang yang kami jumpai sebagai tanda kehadiran-Mu sendiri. Sebab Engkaulah Tuhan dan Penyelamat kami, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Comments

Popular posts from this blog

IBADAT KREMASI DAN PERABUAN

IBADAT TIRAKATAN

RENUNGAN HARIAN 6 MEI 2023