PERUTUSAN HARUS BERASAL DARI YESUS, BERAKAR DAN BERSUMBER PADA YESUS
RENUNGAN HARIAN
MINGGU BIASA IV
Selasa 04 Februari 2025
Ibr 12:1-4; Mrk 5:21-40
RENUNGAN SINGKAT
Bapak ibu, Kaum Muda, Remaja dan Anak-anak yang terkasih,
teman seperjalanan dalam iman,
Penginjil Markus hari ini mengajak kita merenungkan misi
atau tugas perutusan kedua-belas murid Yesus. Mereka diutus pergi berdua-dua,
melanjutkan karya Yesus yang telah dimulainya bersama mereka. Mereka diutus
untuk memberitakan Injil, menyembuhkan rang-orang sakit, dan mengusir setan.
Dari kisah ini ada beberapa hal yag dapat kite beri perhatian untuk kita
jadikan dasar bagi pelaksanaan tugas perutusan kita.
PERTAMA, Mereka harus fokus
pada tugasnya yaitu mawartakan Injil, menyembuhkan orang-orang sakit dan
mengusir roh jahat. Itulah bentuk ambil bagian mereka dalam misi Yesus,
agar manusia mengalami pembebasan dan keselamatan.
KEDUA, mereka dilarang
membawa roti, bekal, uang, dua baju lebih karena itu justru akan mengganggu
tugas mereka. Mereka diperbolehkan membawa tongkat dan alas kaki, karena itu
membantu memperlancar dan keamanan tugas. Mereka harus sepenuhnya mempercayakan
diri kepada Tuhan. Mereka harus belajar untuk merasa puas dengan apa yang Tuhan
sediakan melalui orang-orang yang menerima pewartaannya.Yesus tidak mau para
murid disibukkan dengan urusan-urusan itu. Keberhailan perutusan ditentukan
oleh iman, bukan modal atau kelengkapan, apa lagi kemewahan.
KETIGA, Yesus membekali mereka kuasa untuk mengusir roh jahat. Dengan kuasa yang diberikan, mereka mampu mengusir banyak setan dan menyembuhkan orang sakit.
KEEMPAT, setelah menjalankan
tugasnya para murid kembali kepada Yesus. Hal itu untuk menunjukkan
bahwa tugas mereka bukan hanya berasal dari Yesus dan berakar pada Yesus,
tetapi juga bermuara pada Yesus. Setelah menjalankan tugas Mereka perlu
menyampaikan apa yang telah terjadi dan bersama untuk mengevaluasi
Tugas yang diserahkan kepada para murid adalahmengajak
orang bertobat. Yesus meminta para murid untuk membawa manusia untuk mengubah
pola hidup melalui pertobatan dan menerima Allah sebagai yang meraja. Sebagai
tanda bahwa Kerajaan Allah itu datang mereka diberi kuasa untuk mengusir roh
jahat dan menyembuhkan penyakit.
Dengan demikian jelas bahwa tugas para murid Yesus adalah
meringankan beban dan membebaskan manusia dari kuasa kegelapan. Terang akan
terjadi manakala Tuhan datang. Dan syarat Kerajaan Allah itu datang adalah
BERTOBAT.
KELIMA, penerimaan dan
penolakan terhadap tugas para murid adalah hal yang pasti ada. Yesus
mengingatkan kalau mereka diterima, mereka harus tinggal di rumah itu, tetapi
jika ditolak mereka harus pergi. Selalu ada risiko dalam menjalankan tuga
perutusan. Oleh karena itu kita harus selalu siap menghadapi berbagai tantangan
yang akan mempersulit, menghalangi, melawan bahkan menghncurkan tugas perutusan
kita.
KEENAM, misi kristiani harus
berpola pada Yesus. Artinya, seperti Yesus, para murid harus
selalu terbuka hatinya untuk menyelamatkan manusia. Bukan karena pujian atau
ingin popularitas, melainkan karena kepeduliaan-Nya, Yesus menyelamatkan
manusia. Hal itu juga yang harus dimiliki oleh para murid-Nya dalam melaksanakan
perutusan mereka.
DOA PENUTUP
Allah Bapa yang Mahabijaksana, sabda-Mu hari ini memberikan dayakekuatan bagi kami. Semoga kami Kau sertai selalu untuk semakin mampu melyani sesama yang telah enkau hdirkan kepada kami, dan agar kami semakin memiliki keyakinan untuk berani mengambil tawaran kebaikan-Mu. sebab engkaulah tuhan dan juruselamat kami, yang hidup dan berkuasa, ki dan sepanjang segala masa. Amin.
Comments