google-site-verification=ydrwj_TcX7EKVuIoCDu-3scwDwIHaXOT828Be0zpAR8 MANUSIA PEMBELAJAR: Renungan Harian, Jumat 20 September 2013

Thursday 19 September 2013

Renungan Harian, Jumat 20 September 2013


Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.
Pekan Biasa XXIV
Pw St. Andreas Kim Tae-gon, Imdan Paulus Chong Hasang, dkk, Mrt-Korea (M)
Sta. Kolumba dan Pamposa; St. Eustakius
Bacaan I: 1Tim. 6:2c–12
Mazmur: 49:6–10.17–20; R:Mat. 5:3
Bacaan Injil: Luk. 8:1-3


Luk 8:1  Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,
Luk 8:2 dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,
Luk 8:3   Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.

Pengalaman dicintai membuat seseorang mengalami sukacita dan suka cita itu ditunjukkan dengan membalas cinta orang yang mencintainya. Ia akan memberikan apapun untuk membalas kasih itu. Ia akan selalu menantikan untuk dapat bersama dengannya, dan ketika orang yang dicintainya itu akan hadir, ia akan menyiapkan segala sesuatu untuk menyambutnya dengan penuh cinta.
Situasi itulah yang dialami para wanita, seperti Maria Magdalena, Yohana, Susana dan banyak perempuan lain. Mereka meninggalkan rasa egonya, tinggalkan kepentingan dirinya untuk menerima dan menyambut Yesus bersama para murid-Nya. Bahkan mereka melayani Yesus dengan kekayaan mereka. Mereka tidak pelit. Mereka rela memberikan kekayaan yang mereka miliki demi mereka yang dicintainya.
Para wanita tersebut adalh rorang-orang yang pernah diselamatkan oleh Yesus. Pengalaman mereka itu ternyata mengubah  sikap hidup mereka, tidak lagi menyandarkan hidupnya pada kekayaannya, melainkan kepada Allah. Kesadaran diri sebagai orang yang dicintai menyadarkan diri menjadi pribadi-pribadi yang kaya. Kekayaan yang dimiliki adalah kasih Tuhan itu sendiri.
Kita adalah orang-orang yang dicintai Allah. Allah tidak pernah akan meninggalkan kita. Apapun dan siapapun kita Allah tetap mencintai kita. Bagaimana kita membagikan kasih Allah itu kepada sesama kita, sebagai perwujudan tugas perutusan kita?

DOA SINGKAT

Allah yang maharahim, ajarlah kami untuk lebih mencintai-Mu dari pada kekayaan yang kami miliki. Jauhkan kami dari dari cinta diri dan cinta materi agar hidup kami menjadi layak bagi-Mu dan layak membawa tugas perutusan-Mu. Amin.

RENUNGAN HARIAN 6 MEI 2023

DOA PEMBUKA Allah Bapa yang Mahakasih, kami mengucap syukur atas rahmat-Mu yang kami terima pada hari ini. Bukan saja Engkau membangunkan ...