Belas
Kasih menggerakkan Yesus untuk membangkitkan anak muda di Nain
Renungan
Harian, Selasa 17 September 2013
Bacaan I,:
1Tim 3:1-13
Mazmur
101:1-2ab,2cd-3,5,6
Bacaan Injil
: Lukas 7:11-17
Yesus
membangkitkan anak muda di Nain
Luk 7:11
Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi
bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya
berbondong-bondong.
Luk 7:12
Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak
laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu
menyertai janda itu.
Luk 7:13 Dan
ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu
Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
Luk 7:14
Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung
berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu,
bangkitlah!"
Luk 7:15
Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus
menyerahkannya kepada ibunya.
Luk 7:16
Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata:
"Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita," dan
"Allah telah melawat umat-Nya."
Luk 7:17
Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah
sekitarnya.
Renungan
Singkat.
Belajar
daari kisah Yesus membangkitkan anak muda di Naik, kita dapat memetik pesan
yang sangat luhur dari ajaran Yesus. Yesus memberi contoh kepada kita bagaimana
sikap kita berhadapan dengan siatuasi keprihatinan orang lain. Yesus sangat
peduli pada penderitaan orang lain. Ketia Ia melihat janda yang sedih karena
ditinggal mati anaknya laki-laki, anak satu-satunya, yang menjadai sandaran
hidupnya, Yesis hadir untuk membantunya, Ia tergerak hatinya oleh belas
kasihan, berkata kepadanya, menghampiri usungan itu, menyuruh anak itu bangun,
lalu menyerahkannya kepada ibunya. Langkah-langkah peristiwa dari “tergerak
hatinya’ sampai dengan “ Yesus menyerahkannya kepada ibunya” adalah dinamika
dalam tindakan kasih dan penyelamatan Yesus.
Buah dari
perbuatan Yesus itu membuat banyak orang yang melihat memuliakan Allah dan
tersiar kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan seluruh daerah sekitarnya.
Itulah efek atau bah dari pewartaan hidup Yesus.
Apakah kita
mudah tergerak oleh siatuasi keprihatinan orang lain? Apakah ketergerakan itu
mendorong kita untuk berbuat nyata membantu meringankannya? Apakah tindakan
kita sampai membuat orang lain menyadari kehhadiran Allah dalam peristiwa itu
hingga nama Allah dimuliakan dan warta tentang Allah semakin meluas? Inilah
antara lain renungan yang kita bisa bawa hari ini untuk mengisi hidupkita.
Selamat
mewartakan Kasih Yesus
Doa Singkat
Ya Tuhan,
bantulah aku hari ini menjadi orang yang peka akan kesulitan dan penderitaan
orang lain, khususnya yang ada di sekitar hidup kami. Ajarilah kami brtindak
tepat dalam situasi itu sehingga kami bukan hanya mampu membantu meringankan
beban saudara-saudari kami, tetapi juga nama-Mu semakin di muliakan. Amin.