google-site-verification=ydrwj_TcX7EKVuIoCDu-3scwDwIHaXOT828Be0zpAR8 MANUSIA PEMBELAJAR: Renungan Harian, Selasa 10 September 2013

Monday 9 September 2013

Renungan Harian, Selasa 10 September 2013



”Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa  kepada Allah.”

Selasa, 10 September 2013, PEKAN BIASA XXIII (H)
Peringatan: St. Theodardus, St. Nikolaus Tolentino; B. Oglerius, Fransiskus Garate
Bacaan I: Kol. 2:6-15
Mazmur: 145:1-2.8-11; R:9a
Bacaan Injil: Luk. 6:12-19

Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.

Lalu Ia turun dengan mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar: di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem dan dari daerah pantai Tirus dan Sidon. Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan. Dan semua orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena ada kuasa yang keluar dari pada-Nya dan semua orang itu disembuhkan-Nya.

RENUNGAN
Sebelum Yesus memilih murid, Ia pergi berdoa semalam-malaman di bukit. Bukit merupakan tempat yang tenang, sunyi, tempat yang tinggi. Ingin menungkapkan kedekatan Yesus dengan Bapa. Ia berdoa, berkomunikasi dengan Allah sebelum memilih dan memutuskan siapa saja yang akan dipilihnya untuk mengemban tugas sebagai murid yang diutus.
Kita dapat belajar pada Yesus, bagaimana kita memaknai saat-saat penting hidup kita dan bagaimana kita melibatkan Allah berhadapan dengan saat-saat penting itu. Yesus mengajak Bapa-Nya berdiskusi, berkomunikasi untuk memutuskan, agar keputuan-Nya tepat. Bagaimana dengan kita? Dengan menyertakan Allah dalam setiap peristiwa penting, maka Allah akan ikut campur tangan dalam menyelesaikannya. Dengan demikian, sebagai orang beriman, kita dapat memaknai peristiwa hidup kita secara profan, tetapi sekaligus berdimeni religius.

DOA
Tuhan bantulah dan sertailah aku hari ini dalam menyelesaikan tugas-tugasku dalam naungan kasih-Mu. Semoga hanya Engkaula yang memutuska setiap kali, pada hari ini, aku mau mengambil keputusan, terutama hal yang penting dalam hidupku. Amin.

RENUNGAN HARIAN 6 MEI 2023

DOA PEMBUKA Allah Bapa yang Mahakasih, kami mengucap syukur atas rahmat-Mu yang kami terima pada hari ini. Bukan saja Engkau membangunkan ...